Selasa, 19 Oktober 2010

Dibalik Kisah Hacker

Kutipan : Wicak Hidayat & Yayan Sopyan

Hacker memang sosok yang banyak menuai kontroversi. Makna Hacker itu sendiri bias bermacam-macam,sesuai perubahan zaman. Buku ini berusaha menampilkan dua sisi hacker,sisi pertama adalah mereka yang menggunakan kemampuan teknisnya untuk mengembangkan dunia teknologi informasi dan computer.Kelompok ini kerap disebut dengan istilah White-Hat Hackers. Sedangkan di sisi lain adalah mereka yang menggunakan kemampuan teknis untuk melakukan sesuatu yang melanggar batas-batas norma dan etika.Inilah kelompok Black- Hat Hackers,kelompok yang sangat dekat dengan kejahatan elekronik. Namun, sebenarnya dunia hacker tidak hitam-putih,istilah White-Hat dan Black Hat tidak bisa jadi harga mati.Umumnya seorang yang bergerak di bidang computer dan gemar melakukan kreasi dan eksperimen,terutama di bidang keamanan computer,lebih cocok dimasukkan dalam golongan Gray-Hat Hackers,hacker topi kelabu. Semoga melalui buku ini pembaca dapat melihat hacker secara utuh dan memahaminya tanpa prasangka lagi.Bahkan etos hacker sebenarnya merupakan sesuatu yang layak untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,selama koridor etikanya dipenuhi, Jadilah seorang hacker!


Aku Ingin Menjadi Seorang Hacker
Ketika pertama kali mengenal computer,rasa ingin tahu menyergap.Begitu banyak hal yang bisa dilakukan oleh sebuah computer,saya bertanya-tanya apa yang menyebabkannya demikian. Jika sedang iseng, saya akan mengetikkan perintah-perintah yang tidak dikenal oleh computer. Meski selalu dijawab dengan –Bad Command or File Name- saya tidak peduli. Lalu seorang teman menunjukkan bagaimana ia bisa menampilkan namanya setiap kali computer dinyalakan.Dan saya mempelajarinya.menghapal setiap kode yang dibutuhkan untuk menyusun balok-balok putih di layer.Dan ketika saya berhasil menampilkan nama saya di layer,saya sangat bangga. Kemudian teman saya itu dating lagi dengan kemampuan lain.Ia bisa membuat pertanyaan yang harus dijawab sebelum seseorang bisa menggunakan komputernya. Maka saya pun belajar,saya meneliti setiap baris kode-kode yang digunakannya.Mencoba membuat hal itu. Kemudian mata saya terbuka.Semua yang bisa dilakukan pada computer, mulai dari mengetik hingga bermain game,merupakan buah kode-kode seperti yang sedang saya pelajari. Saya pun tahu apa yang ingin saya lakukan kemudian. Saya tahu apa,tetapi ketika itu saya belum tahu namanya.Sejak dulu,saya ingin menjadi seorang hacker. Biarkan mereka tidak mengerti apa-apa saya menghabiskan berjam-jam di depan layer computer.Biarkan mereka bilang saya kurang pergaulan atau introvert. Peduli apa saya dengan mereka?Inilah duniaku,dunia yang tersusun hanya dari angka-angka nol dan satu.
Definisi Hacker
Mencoba mendefinisikan hacker sebenarnya seperti mencoba membuat semua orang tersenyum pada saat yang sama.Sebuah pekerjaan yang sulit untuk dilakukan dengan satu cara saja.Itu sebabnya tak pernah ada hanya satu definisi untuk hacker.
Definisi hacker umumnya terkait dengan,
1)kemampuan teknis,
2)kesukaan untuk menyelesaikan masalah,
3)rasa ingin tahu,
4)melaumpai batasan-batasan yang ada,baik dalam diri maupun dari lingkungan.
Dalam kamus yang lebih banyak dimengerti orang awam,karena ditegaskan penggunaannya oleh media massa,hacker diartikan sebagai penjahat yang menggunakan computer (cybercrime).Asal-usul kata hacker mungkin tak ada kaitannya dengan kejahatan, tetapi fakta di masyarakat istilah hacker telah begitu terkait dengan kejahatan, sehingga orang lebih mudah menyebut hacker adalah seorang penjahat yang menggunakan kemampuan computer daripada istilah lain. Dalam komunitas hacker yang bukan penjahat,istilah penjahat computer disosialisasikan dengan sebutan Cracker. Menurut mereka perbedaannya sederhana,hacker membuat sesuatu,sedangkan cracker menghancurkan atau merusaknya.


MANIFESTO HACKER
Ada semacam romantisme kenakalan remaja pada budaya hacker. Napas-napas pemberontakan yang memikat,sama memikatnya seperti Jim Morisson, Che Guevara, Soe Hok Gie, Chairil Anwar, Iwan Fals, atau Eminem. Romantisme tersebut berasal dari idealisme kebebasan dan rasa ingin tahu.Seperti tercermin dalam dokumen ‘The Conscience of a Hacker’ (Hati Nurani Seorang Hacker)yang dituliskan seorang bernama The Mentor. Berikut cuplikan dokumen yang kerap disebut ‘Manifesto Hacker’itu:
Inilah dunia kami…dunia electron dan switch,beauty of the baud.Kalian menyebut kami penjahat.. karena kami menggunakan layanan yang sudah ada tanpa membayar, padahal layanan itu seharusnya sangat murah jika tidak dikuasai olej orang-orang rakus. Kami kalian sebut penjahat.. karena kami gemar menjelajah. Kami kalian sebut penjahat… karena kami mengejar ilmu pengetahuan. kami ada tanpa mengejar ilmu pegetahuan.Kami ada tanpa warna kulit,tanpa kebangsaan,tanpa bias agama.. tapi bagi kalian kami penjahat.Kami adalah penjahat... sedangkan kalianlah yang membuat bom nuklir, mengobarkan peperangan, membunuh, berbuat curang, berbohong, dan berusaha membuat kami percaya bahwa itu semua demi kebaikan kami. Ya, aku adalah penjahat. Kejahatanku adalah keingintahuanku. Kejahatanku adalah menilai orang berdasarkan perkataan dan pikiran mereka, dan bukan berdasarkan penampilan mereka, dan bukan berdasarkan penampilan mereka. Kejahatannku adalah menjadi lebih pintar dari kalian, sebuah dosa yang tak akan bisa kalian ampuni Aku adalah hacker, dan inilah menifestoku. Kau bisa menghentikan satu, tapi kau tak bias menghentikan semuanya… bagaimanapun juga, kami semua sama.(The Mentor,1986)

Kemampuan vs Penampilan
Lebih dari semua tindak-tindak dan ciri budaya itu,menjadi seorang hacker berartimemiliki kemampuan tertentu.Dan kemampuan itu,keahlian itu,tak bisa tergantikan olehapapun.Keahlian adalah emas bagi para hacker.
Seorang yang diakui sebagai hacker,baik dalam arti baik maupun buruk,selalu seseorangyang memiliki kemampuan ‘menakjubkan’Bagaikan ahli-ahli kungfu dalam cerita-ceritasilat dari mandarin,seorang hacker dengan kemampuan tertinggi biasanya justru tidaksesumbar.Hacker paling tidak harus menguasai lebh dari satu bahasa pemrograman.Dan bahasapemrograman yang dikuasainya disarankan bukan ‘Basic’.Ada banyak bahasapemrograman yang bisa dikuasai hacker,mulai dari Pyhton,Java,Lisp,Perl,hingga C danC++.Masing-masing membutuhkan waktu yang tidak sedikit untuk dikuasai.Dalam dunia yang semakin terhubung,karena internet yang semakin merasuk dalamkehidupan manusia.hacker juga harus memahami cara kerja jaringan internet.BahasaHTML (hypertext markup language) harus menjadi semacam ‘bahasa ibu’bagi mereka.Seorang hacker tanpa kemampuan,tetapi kerap sesumbar di forum-forum online,hanyalah‘tong kosong’ yang bising dan menganggu.’Hacker palsu’ini biasanya akan bernasibtragis:dipermalukan seumur hidup atau ‘mati’ tanpa pernah diingat.
Tanpa Jenderal,Tanpa Presiden
Dunia para hacker adalah komunitas’ada dan tiada’.Anda tak akan menemukan ‘kartuanggota komunitas hacker dunia’tapi mereka benar-benar ada.Anggotanya diakui olehsesamanya dan mereka tak peduli apakah orang-orang lain mengakui hal yangsama.Kadang,mereka bahkan tak mau disebut sebagai hacker.Tak ada pimpinan di dunia hacker,baik de faco maupun de jure .LinusTorvalds,misalnya,meski memimpin pengembangan kernel(bagian paling inti) system operasi Linux,bukan seorang pemimpin komunitas hacker.Jika Linus’mati’ada ribuan lainyang siap menggantikannya.Para pemimpin dalam dunia hacker,mereka yang kata-katanya berpengaruh besar,keraokali adalah orang-orang yang tak mau jadi pemimpin.Oleh karena itu jarang sekalimereka bertindak otoriter dan membuat sebuah keputusan dengan pertimbangan pribadisaja.Selalu ada aura kebebasan dalam setiap perkataan mereka,sekeras apapun pertanyaanitu.Komunitas seakan selalu diberi pilihan:’Anda boleh ikuti saya,boleh juga tidak’.Ada satu ungkapan yng cukup terkenal dalam komunitas hacker,’Show me thecode’Artinya,tunjukkan padaku kode(pemrograman)yang telah kamu buat.Ungkapan inimenegaskan dua hal:
1)bahwa hacker dinilai berdasarkan keahliannya membuat kodeprogram,dan
2)bahwa kode program seharusnya tidak terkunci tapi dapat ditunjukkanpada masyarakat luas.
Jika ada anggota komunitas yang membabibuta menyerang pihak tertentu,misalnyaMicrosoft,kepadanya akan dikatakan ‘show me the code’.Ini adalah sebuahpertanyaan,apakah ia pernah berbuat sesuatu yang kongkrit untuk melawan Microsoft.
Dengan membuat kode program yang mampu menyaini Microsoft.Jika tidak,sebaiknya
orang itu diam dan kembali bekerja.

White-Hat Hackers
White-Hat Hacker,hacker dengan topi putih,adalah tokoh-tokoh yang mengagumkan darisegi pencapaian teknis dan filosofis mereka yang turut mengembangkan budaya hacker didunia.Ini adalah tokoh-tokoh yang ikut mendorong banyak revolusi dalam dunia computer danteknologi informasi.Mereka yang berani melakukan kreativitas di luar kebiasaan sehari-hari.Merekalah pemikir-pemikir out-of-the-box,revolusionis dalam dunia yang semakin kabur.

Tim Berners Lee:
Sang Ksatria Penemu Web
Ada sekian ratus juta orang saat ini mengakses Internet.Dan sebagian besar dari merekamenggunakan Internet untuk mengakses web dalam mendapatkaninformasi,memanfaatkan layanan-layanan email gratis lewat web,dan lain-lain.Tapi hanyasedikit saja yang tahu siapa penemu web.Sang penemu web itu adalah Tim Berners-Lee.Banyak orang bilang,ia dikenal cukup pendiam,Bahkan ada orang yang menyebutnyasebagai lelaki pemalu dengan gaya bicara yang lembut dan pelan.Pernyataan – pernyataannyatidak terlalu banyak dapat ditemukan di media massa.Itulah sebabnyaketika bukunya yang berjudul “Weaving The Web” diterbitkan,cukup banyak yangberminat.Bagaimana dengan kisah kehidupan pribadinya?Apalagi!Bukan saja pelit,dia bahkanbenar-benar menghindar publikasi kehidupan pribadinya di media massa.Di salah satuhalaman FAQ situs webnya ada pertanyaan,”Bisakah Anda cerita lebih banyak tentangkehidupan pribadi Anda?”,tanpa ragu dia menjawab”No,I can’t.”Ia selalu menolakmenjawab pertanyaan mengenai istri dan kedua anaknya,meskipun sebuah fotobergambar dua kepala bocah terpampang menjadi dekorasi di kantornya.Baginya dengan menemukan teknologi yang paling berpengaruh abad ini tak berarti iaharus menjadi pesohor.”Dalam konteks publik,tidak apa aku ditunjuk sebagai penemuWorld Wide Web .Yang aku mau,citra itu dipisahkan dari kehidupan pribadi,sebabkesohoran dapat menghancurkan kehidupan pribadi,”ujarnya kala itu.Pada tahun 2004 Tim memperoleh penghargaan sebagai Ksatria oleh Kerajan Inggris(Knight Commander of the Order of the British Empire) karena jasanya menemukanWeb.Terkait dengan itu Tim menyebut temuannya itu dengan sebutan ‘hanya sebuahprogram’
ANAK SARIPATI ZAMAN KOMPUTER
Tumbuh di London pada athun 60-an.Tim Berners-Lee adalah anak saripati zamancomputer.Darah computer memang mengalir di lelaki kelahiran London 8 Juni 1955ini.Kedua orangtuanya,Conway dan Mary Berners-Lee adalah pasangan ahli matematikayang turut dalam tim pemrograman computer pertama yang dijual secarakomersial:Ferranti Mark I.Mary Berners Lee pernah dijuluki”programmer computerKomersial pertama”sebab dia akan ikut ke tempat pelanggan ketika mesin computerdiinstal.Kedua orang tuanya,yang sama-sama ahli computer itu,yang mengajarkan Berners-Lee
untuk berpikir tidak konvensional.Pasangan Conway dan Mary Berners-Lee mengajari
anak-anaknya untuk menikmati matematika kepanpun,dan mengajar mereka bahwamatematika bisa muncul di mana pun.Bayangkan,pada jam-jam sarapan atau selagi anak-anak lelaki lain bermain sepakbola diluar rumah keluarga di Barnes,South London,Berners-Lee justru berada di dalam rumahmemainkan permainan nomor yang diciptakan oleh orang tuanya.Dan jangan salah, yang ia mainkan bukan nomor - nomor sembarangan, tapi nomor-nomorimajiner. Misalnya,berapakah akar kuadrat minus 4? Dan tahukah mainan apa yang ia buat semasa kecil?Komputer-komputeran yang ia buat
dari kardus.Sejak kecil pun ia tergila-gila pada elektronika.

KARIR BERNERS LEE
Pernah satu hari semasa masih sekolah SMU,ia melihat ayahnya sedang menyiapkansebuah bahan ceramah mengenai computer untuk Basil de Ferranti.Ayah dan anak lalu
ngobrol tentang betapa otak manusia mempunyai keungulan yang unik melebihicomputer,sebab otak manusia dapat menghubungkan konsep-konsep yan sebelumnya
seperti terpisah-pisah. Misal, jika orang sedang berjalan dan melihat pohon yang bagus,diamungkin berpikir betapa keteduhan taman yang ada dalam naungan pepohonan,dankemudian memikirkan halaman belakangnya,dan lalu ia memutuskan untuk menanamsebatang pohon peneduh di belakang rumahnya.bagi Berners-Lee muda,obrolan inimemberi kesan yang kuat mengenai potensi-potensi computer untuk mampumenghubungkan dua potong informasi apapun yang semula tak berkaitan.Kegilaannya pada elektronika dan didikan orang tuanya mengenai matematika rupanya
mendorong Berners-Lee untuk memilih fisika teoritis ketika ia kuliah di Queen’s College
Oxford University,yang ia masuki pada 1973.Berners-Lee mengira,fisika merupakansemacam kompromi antara matematika dan elektronika,antara teori dan praktek.Toh Berners-Lee akhirnya mengakui,”Nyatanya tidak begitu,Tapi fisika itu istimewa dansangat hebat.Fisika itu istimewa dan sangat hebat.Fisika itu menyenangkan danmerupakan persiapan yang bagus untuk menciptakan sebuag system global.”Kelak,latar belakang pendidikan fisikana ini cukup memengaruhi temuannya.”Difisika,”kata Tim,”Anda belajar memikirkan beberapa aturan matematika sederhana padaskala mikroskopis,yang ketika diskalakan akan menjelaskan kelakuan makroskopisnya.Diinternet,kita mencoba untuk menggagas protocol-protokol computer yang ketikadiperhitungkan keskala makroskopis akan menghasilkan suatu ruang informasi dengan
properti-properti yang kita suka.”
Semasa kuliahnya inilah ia mulai mewujudkan mimpi masa kecilnya,Berners-Leemembuat komputer mainan dari kardus,maka pada saat kuliah ini ia menyolder sendiri
komputer pertamanya yang ia bikin dengan prosessor M6800 dan televisi bekas!Selepas kuliah pada 1976,pekerjaan yang diambilnya,tak jauh-jauh dari computer.Selamadua tahun ia bekerja di Plessey Telecommunications Ltd,sebuah pabrik peralatan Telkom besar di Inggris.Di sana ia mengerjakan system transaksi terdistribusi,relay pesan,dantekonologi barcode.Tahun 1978 ia bergabung dengan D.G Nash Ltd,ia membuat softwaretypesetting untuk printer,dan sebuah system operasi multasking.Perkawinannya yang pertama dengan Jane Nortcode,yang juga seorangprogrammer,berakhir di ujung decade 70-an.Tak lama kemudian selama satu tahun iabekerja sebagai konsultan independent.Disusul enam bulan kemudian,mulai Juni sampaiDesember 1980,ia bekerja sebagai konsultan softaware di CERN.CERN adalah kependekan dari Conseil Europeen pour ia Recherche Nucleaire.Lembagaitu sekarang disebut European Particle Physics Laboratory ,tapi masih disebut denganakronim “CERN”.Disanalah ia bertem dengan istri keduanya,Nancy –putri seorangpengacara York yang kaya.Sepertijuga Tim,Nancy juga seorang ahli computer yangbekerja I World Health Organisation.Fasilitas CERN berlokasi di sebuah area yang indah di pegunungan Jura dekat perbatasanPrancis tak jauh dari Jenewa,Swiss.Asal tahu saja,CERN begitu besar dankompleks,dengan ribuan periset dan ratusan system.Kondisi ini melahirkan kuman gagasan di benak Tim.Dengan tekun ia membuat programkomputer yang dapat bekerja seperti otak manusia,membuat semua link yang pastiantarfile yang berbeda yang tersimpan di komputernya.Yang ia kembangkan adalahsistem hypertext untuk mencatat beberapa hal:
1.Siapa bekerja dalam sebuah proyek apa.
2.Software apa berasosiasi dengan program apa.
3.Software apa yang jalan di komputer yang mana.
Sistem hiperteks pertamanya ini ia sebut Enquire.Berners-Lee memilih nama Enquireuntuk sistem hiperteks-nya itu setelah ia menemukan sebuah buku tua yang pernah ada
semasa kecilnya dulu di rumah orang tuanya.Buku berjudul “Enquire Within uponEverything” ,yang menyajikan serangkian tip dan saran rumah tangga.Buku inimemesona Berners-Lee muda,dengan keyakinan bahwa buku itu berisikan jawaban untukmasalah apa pun di dunia.Enquire tak pernah dipublikasikan,Sistem ini ia pakai untuk keperluannyasendiri.Namun, program ini telah membentuk basis konseptual pengembangan masadepan Worl Wide Web.

Dari 1981 sampai 1984,Berners-Lee bekerja di Image Computer SystemsLtd,bertanggung jawab untuk urusan desain teknis.Di sini ia menggarap softwarekomunikasi dan grafis,serta sebuah bahasa makro generik.



Senin, 18 Oktober 2010

Pengantar Jaringan Komputer

1. Sejarah Jaringan
Konsep jaringan komputer lahir pada tahun 1940-an di Amerika dari sebuah proyek pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan group riset Harvard University yang dipimpin profesor H. Aiken. Pada mulanya proyek tersebut hanyalah ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer yang harus dipakai bersama. Untuk mengerjakan beberapa proses tanpa banyak membuang waktu kosong dibuatlah proses beruntun (Batch Processing), sehingga beberapa program bisa dijalankan dalam sebuah komputer dengan dengan kaidah antrian.
Ditahun 1950-an ketika jenis komputer mulai membesar sampai terciptanya super komputer, maka sebuah komputer mesti melayani beberapa terminal. (Lihat Gambar 1.) Untuk itu ditemukan konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System), maka untuk pertama kali bentuk jaringan (network) komputer diaplikasikan. Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah host komputer. Dalam proses TSS mulai nampak perpaduan teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi yang pada awalnya berkembang sendiri-sendiri.




Gambar 1. Jaringan komputer model TSS.

Memasuki tahun 1970-an, setelah beban pekerjaan bertambah banyak dan harga perangkat komputer besar mulai terasa sangat mahal, maka mulailah digunakan konsep proses distribusi (Distributed Processing). Seperti pada Gambar 2., dalam proses ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung secara seri disetiap host komputer. Dala proses distribusi sudah mutlak diperlukan perpaduan yang mendalam antara teknologi komputer dan telekomunikasi, karena selain proses yang harus didistribusikan, semua host komputer wajib melayani terminal-terminalnya dalam satu perintah dari komputer pusat.

Gambar 2. Jaringan komputer model distributed processing.

Selanjutnya ketika harga-harga komputer kecil sudah mulai menurun dan konsep proses distribusi sudah matang, maka penggunaan komputer dan jaringannya sudah mulai beragam dari mulai menangani proses bersama maupun komunikasi antar komputer (Peer to Peer System) saja tanpa melalui komputer pusat. Untuk itu mulailah berkembang teknologi jaringan lokal yang dikenal dengan sebutan LAN. Demikian pula ketika Internet mulai diperkenalkan, maka sebagian besar LAN yang berdiri sendiri mulai berhubungan dan terbentuklah jaringan raksasa WAN.

2. Apa itu Jaringan Komputer
JARINGAN komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama dan bersama-sama menggunakan hardware/software yang terhubung dengan jaringan. Setiap komputer, printer atau periferal yang terhubung dengan jaringan disebut node. Sebuah jaringan komputer dapat memiliki dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node.

3. Manfaat Jaringan Komputer
  • Resource Sharing, dapat menggunakan sumberdaya yang ada secara bersamasama. Misal seorang pengguna yang berada 100 km jauhnya dari suatu data, tidak mendapatkan kesulitan dalam menggunakan data tersebut, seolah-olah data tersebut berada didekatnya. Hal ini sering diartikan bahwa jaringan komputer mangatasi masalah jarak.
  • Reliabilitas tinggi, dengan jaringan komputer kita akan mendapatkan reliabilitas yang tinggi dengan memiliki sumber-sumber alternatif persediaan. Misalnya, semua file dapat disimpan atau dicopy ke dua, tiga atu lebih komputer yang terkoneksi kejaringan. Sehingga bila salah satu mesin rusak, maka salinan di mesin yang lain bisa digunakan.
  • Menghemat uang. Komputer berukutan kecil mempunyai rasio harga/kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan komputer yang besar. Komputer besar seperti mainframe memiliki kecapatan kira-kira sepuluh kali lipat kecepatan komputer kecil/pribadi. Akan tetap, harga mainframe seribu kali lebih mahal dari komputer pribadi. Ketidakseimbangan rasio harga/kinerja dan kecepatan inilah membuat para perancang sistem untuk membangun sistem yang terdiri dari komputerkomputer pribadi.
4. Jenis-Jenis Jaringan Komputer
Secara umum jaringan komputer dibagi atas lima jenis, yaitu
1.    Local Area Network (LAN) 
Local Area Network (LAN), merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya (resouce, misalnya printer) dan saling bertukar informasi.
2.    Metropolitan Area Network (MAN) 
Metropolitan Area Network (MAN), pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN mampu menunjang data dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel.
3.    Wide Area Network (WAN) 
Wide Area Network (WAN), jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah negara bahkan benua. WAN terdiri dari kumpulan mesinmesin yang bertujuan untuk menjalankan program-program (aplikasi) pemakai.
4.    Internet 
Sebenarnya terdapat banyak jaringan didunia ini, seringkali menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak yang berbeda-beda . Orang yang terhubung ke jaringan sering berharap untuk bisa berkomunikasi dengan orang lain yang terhubung ke jaringan lainnya. Keinginan seperti ini memerlukan hubungan antar jaringan yang seringkali tidak kampatibel dan berbeda. Biasanya untuk melakukan hal ini diperlukan sebuah mesin yang disebut gateway guna melakukan hubungan dan melaksanakan terjemahan yang diperlukan, baik perangkat keras maupun perangkat lunaknya. Kumpulan jaringan yang terinterkoneksi inilah yang disebut dengan internet.
5.    Jaringan Tanpa Kabel (wireless)
Jaringan tanpa kabel merupakan suatu solusi terhadap komukasi yang tidak bisa dilakukan dengan jaringan yang menggunakan kabel. Misalnya orang yang ingin mendapat informasi atau melakukan komunikasi walaupun sedang berada diatas mobil atau pesawat terbang, maka mutlak jaringan tanpa kabel diperlukan karena koneksi kabel tidaklah mungkin dibuat di dalam mobil atau pesawat. Saat ini jaringan tanpa kabel sudah marak digunakan dengan memanfaatkan jasa satelit dan mampu memberikan kecepatan akses yang lebih cepat dibandingkan dengan jaringan yang menggunakan kabel.

5. Topologi Fisik Jaringan
Topologi adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya sehingga membentuk jaringan. Cara yang saat ini banyak digunakan adalah bus, token-ring, star dan peer-to-peer network. Masing-masing topologi ini mempunyai ciri khas, dengan kelebihan dan kekurangannya sendiri.

1.   Bus

Keuntungan
  • Hemat kabel
  • Layout kabel sederhana
  • Mudah dikembangkan
Kekurangan
  • Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
  • Kepadatan lalu lintas
  • Bila salah satu client rusak, maka jaringan tidak bisa berfungsi.
  • Diperlukan repeater untuk jarak jauh


2. Ring

Metode token-ring (sering disebut ring saja) adalah cara menghubungkan komputer sehingga berbentuk ring (lingkaran). Setiap simpul mempunyai tingkatan yang sama. Jaringan akan disebut sebagai loop, data dikirimkan kesetiap simpul dan setiap informasi yang diterima simpul diperiksa alamatnya apakah data itu untuknya atau bukan

Keuntungan
  • Hemat Kabel
Kerugian
  • Peka kesalahan
  • Pengembangan jaringan lebih kaku
3. Star

Kontrol terpusat, semua link harus melewati pusat yang menyalurkan data tersebut kesemua simpul atau client yang dipilihnya. Simpul pusat dinamakan stasium primer atau server dan lainnya dinamakan stasiun sekunder atau client server. Setelah hubungan jaringan dimulai oleh server maka setiap client server sewaktu-waktu dapat menggunakan hubungan jaringan tersebut tanpa menunggu perintah dari server.
Keuntungan
  • Paling fleksibel
  • Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan lain
  • Kontrol terpusat
  • Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan
  • Kemudahaan pengelolaan jaringan
Kerugian
  • Boros kabel
  • Perlu penanganan khusus
  • Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis


6. Arsitektur Jaringan
A. Peer-to-Peer
Sistem operasi jaringan model peer to peer memungkinkan seorang user membagi sumber dayanya yang ada di komputernya baik itu file data, printer dan lain-lain dan mengakses sumber daya yang terdapat pada komputer lain. Namun model ini tidak mempunyai sebuah file server atau sumber daya yang terpusat. dalam model jaringan peer to peer ini , seluruh komputer adalah sama, mereka mempunyai kemampuan yang sama untuk memakai sumber daya yang tersedia di jaringan, model inni di desain untuk jaringan berskala kecil dan menengah.. AppleShare dan Windows for Workgroups adalah salah satu contoh dari sistem operasi jaringan model peer to peer

Gambar Arsitektur Jaringan Peer-to-Peer
Keuntungan Model jaringan Peer to Peer :
  • Tidak terlalu mahal, karena tidak membutuhkan dedicated server
  • mudah dalam instalasi programnya, hanya tinggal mengatur untuk operasi model peer to peer
Kekurangan Model jaringan Peer to Peer :
  • Tidak terpusat, terutama untuk penyimpanan data dan aplikasi
  • Tidak aman, karena tidak menyediakan fasilitas untuk itu.
B. Client Server
Sistem operasi jaringan Client Server memungkinkan jaringan untuk untuk mensentarlisai fungsi dan aplikasi kepad satu atau dua dedicated file server. Sebuah File server menjadi jantung dari keseluruhan sistem, memungkinkan untuk mengakses sumber daya, dan menyediakan keamanan. Workstation yang berdiri sendiri dapat mengambil sumber daya yang ada pada file server. Sistem operasi jaringan ini, menyediakan mekaninsme untuk mengintegarsikan seluruh komponen yang ada di jaringan dan memungkinkan banyak pengguna secara bersama-sama memakai sumberdaya pada file server. Linux, Novel Netware, dan Windows NT adalah salah satu contoh model sistem operasi jaringan Client-server

Open System, Standard, dan Protocol

1. Model referensi OSI
Untuk menyelenggarakan komunikasi berbagai macam vendor komputer diperlukan sebuah aturan baku yang standar dan disetejui berbagai fihak. Seperti halnya dua orang yang berlainan bangsa, maka untuk berkomunikasi memerlukan penerjemah/interpreter atau satu bahasa yang dimengerti kedua belah fihak. Dalam dunia komputer dan telekomunikasi interpreter identik dengan protokol. Untuk itu maka badan dunia yang menangani masalah standarisasi ISO (International Standardization Organization) membuat aturan baku yang dikenal dengan nama model referensi OSI (Open System Interconnection). Dengan demikian diharapkan semua vendor perangkat telekomunikasi haruslah berpedoman dengan model referensi ini dalam mengembangkan protokolnya. Berikut deskripsi Model referensi OSI:
  • Sebuah Model Layer
  • Setiap layer melakukan sekumpulan fungsi tertentu untuk mensukseskan komunikasi data
  • Setiap layer bergantung pada layer yang ada di bawahnya untuk melakukan fungsinya
  • Setiap layer akan mendukung operasi lapisan yang berada di atasnya
  • Implementasi pada setiap lapis seharusnya tidak bergantung pada lapisan lainnya
ISO (International Standard Organization) mengajukan struktur dan fungsi protocol komunikasi data. Model tersebut dikenal sebagai OSI (Open System Interconnected) Reference Model.
Terdiri atas 7 layer (lapisan) yang mendefinisikan fungsi. Untuk tiap layernya dapat terdiri atas sejumlah protocol yang berbeda, masing-masing menyediakan pelayanan yang sesuai dengan fungsi layer tersebut.
1.    Application Layer: interface antara aplikasi yang dihadapi user and resource jaringan yang diakses. 
      Menyediakan media agar aplikasi dapat meng-akses lingkungan OSI
2.    Presentation Layer: rutin standard me-presentasi-kan data.
Melakukan format data coding, melakukan kompresi data, dan enkripsi data.
3.    Session Layer: hubungan antar aplikasi yang berkomunikasi
     Mengatur dialog antar aplikasi yang berkomunikasi, memulai dan memutuskan dialog antar entity, menentukan disiplin dialog (half duplex atau full duplex), check point terakhir untuk recovery-data.

4.    Transport Layer: menjamin penerima mendapatkan data seperti yang dikirimkan.
     Menjamin pertukaran data antar dua sistem, menjamin bahwa lapisan yang lebih tinggi menerima data yang bebas error (no error), tidak ada bagian data yang hilang (no losses), tidak ada duplikasi, dan dalam urutan yang benar (in sequence), dan QoS (Quality of Service)

5.    Network Layer: hubungan lintas jaringan dan mengisolasi layer yang lebih tinggi. Pengalamatan dan pengiriman data. 

       Transfer dari informasi, penetapan jalur transmisi data, tentu saja koneksi langsung antar entity tidak memerlukan lapisan network, lapisan yang lebih tinggi tidak perlu mengetahui teknologi yang digunakan untuk transmisi data.

6.    Data-link Layer: pengiriman data melintasi jaringan fisik.
     Aktivasi dan mempertahankan link, menyediakan fasilitas untuk deteksi dan perbaikannya, menjamin bahwa data yang diterima lapisan yang lebih tinggi sudah bebas dari kesalahan

7.    Physical Layer: karakteristik perangkat keras yang mentransmisikan sinyal data.
     Physical interface langsung antar peralatan fisis serta pengaturan bit-bit data menyangkut karakteristik mekanis (kabel dan plug), elektrik (pulsa, tegangan listrik bit-bit), fungsional (fungsi antarmuka peralatan dengan media), dan prosedural (rangkaian prosedur perpindahan bit-bit dalam medium)



Lingkungan OSI
 


Setiap layer menyediakan layanan bagi layer yang ada di atasnya, dan membutuhkan layanan dari layer di bawahnyai
Model referensi OSI terdiri dari 7 lapisan, mulai dari lapisan fisik sampai dengan aplikasi. Model referensi ini tidak hanya berguna untuk produk-produk LAN saja, tetapi dalam membangung jaringan Internet sekalipun sangat diperlukan. Hubungan antara model referensi OSI dengan protokol Internet bisa dilihat pada uraian berikut dan dalam Tabel 1.

2. Protocol TCP/IP
Arsitektur protocol TCP/IP (internet)
  •  Application Layer: Menyediakan komunikasi diantara proses atau aplikasi-aplikasi pada host yang berbeda: telnet, ftp, http, dll.
  • Transport Layer: Menyediakan layanan transfer data ujung-ke-ujung
    • TCP (Transmission Control Protocol) = mengirim data dengan deteksi dan koreksi kesalahan. Selalu memeriksa keterhubungan
    • UDP (User Datagram Protocol) = mengirim data tanpa koneksi. Melemparkan data ke network begitu saja
  • Network Layer atau internet: Berkaitan dengan routing data dari sumber ke tujuan
    Internet Protocol (IP). Pelayanan pengiriman paket elementer. Definisikan datagram (jika alamat tujuan tidak dalam jaringan lokal, diberi gateway = device yang menswitch paket antara jaringan fisik yang beda; memutuskan gateway yang digunakan).
  • Data-Link Layer: Berkaitan dengan logical-interface diantara satu ujung sistem dan jaringan dan melakukan fragmentasi atau defragmentasi datagram
  • Data-link Layer: Menentukan karakteristik media transmisi, rata-rata pensinyalan, serta skema pengkodean sinyal dan sarana sistem mengirimkan data ke device yang terhubung ke network.
Tiga layer terakhir mendefinisikan cara menggunakan network untuk mentransmisi datagram. Encapsulasi datagram ke dalam frame, Konversi IP address ke alamat jaringan fisik.
Tiap layer menambahkan header pada data yang diterima oleh level di atasnya, sebaliknya menghilangkan header untuk diberikan ke layer di atasnya.
Protocol Data Unit (PDU) TCP/IP

3. OSI Versus TCP/IP


OSI versus TCP/IP
Table 1. Hubungan referensi model OSI dengan protokol Internet.
Model OSI
TCP/IP
Protokol TCP/IP

No
Lapisan

Nama Protokol
Kegunaan
7
Aplikasi
Aplikasi
DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol)
Protokol untuk distribusi IP pada jaringan dengan jumlah IP yang terbatas
DNS (Domain Name Server)
Data base nama domain mesin dan nomer IP
FTP (File Transfer Protocol)
Protokol untuk transfer file
HTTP (HyperText Transfer Protocol)
Protokol untuk transfer file HTML dan Web
MIME (Multipurpose Internet Mail Extention)
Protokol untuk mengirim file binary dalam bentuk teks
NNTP (Networ News Transfer Protocol)
Protokol untuk menerima dan mengirim newsgroup
POP (Post Office Protocol)
Protokol untuk mengambil mail dari server
SMB (Server Message Block)
Protokol untuk transfer berbagai server file DOS dan Windows
6
Presentasi
SMTP (Simple Mail Transfer Protocol)
Protokol untuk pertukaran mail
SNMP (Simple Network Management Protocol)
Protokol untuk manejemen jaringan
Telnet
Protokol untuk akses dari jarak jauh
TFTP (Trivial FTP)
Protokol untuk transfer file
5
Session
NETBIOS (Network Basic Input Output System)
BIOS jaringan standar
RPC (Remote Procedure Call)
Prosedur pemanggilan jarak jauh
SOCKET
Input Output untuk network jenis BSD-UNIX
4
Transport
Transport
TCP (Transmission Control Protocol)
Protokol pertukaran data beroriantasi (connection oriented)
UDP (User Datagram Protocol)
Protokol pertukaran data non-oriantasi (connectionless)
3
Network
Internet
IP (Internet Protocol)
Protokol untuk menetapkan routing
RIP (Routing Information Protocol)
Protokol untuk memilih routing
ARP (Address Resolution Protocol)
Protokol untuk mendapatkan informasi hardware dari nomer IP
RARP (Reverse ARP)
Protokol untuk mendapatkan informasi nomer IP dari hardware
2
Datalink
LLC
Network Interface
PPP (Point to Point Protocol)
Protokol untuk point ke point
SLIP (Serial Line Internet Protocol)
Protokol dengan menggunakan sambungan serial
MAC
Ethernet, FDDI, ISDN, ATM
1
Fisik

Standarisasi masalah jaringan tidak hanya dilakukan oleh ISO saja, tetapi juga diselenggarakan oleh badan dunia lainnya seperti ITU (International Telecommunication Union), ANSI (American National Standard Institute), NCITS (National Committee for Information Technology Standardization), bahkan juga oleh lembaga asosiasi profesi IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers) dan ATM-Forum di Amerika. Pada prakteknya bahkan vendor-vendor produk LAN bahkan memakai standar yang dihasilkan IEEE. Kita bisa lihat misalnya badan pekerja yang dibentuk oleh IEEE yang banyak membuat standarisasi peralatan telekomunikasi seperti yang tertera pada Tabel 2.
Tabel 2. Badan pekerja di IEEE
Working Group
Bentuk Kegiatan
IEEE802.1
Standarisasi interface lapisan atas HILI (High Level Interface) dan Data Link termasuk MAC (Medium Access Control) dan LLC (Logical Link Control).
IEEE802.2
Standarisasi lapisan LLC.
IEEE802.3
Standarisasi lapisan MAC untuk CSMA/CD (10Base5, 10Base2, 10BaseT, dll.)
IEEE802.4
Standarisasi lapisan MAC untuk Token Bus.
IEEE802.5
Standarisasi lapisan MAC untuk Token Ring.
IEEE802.6
Standarisasi lapisan MAC untuk MAN-DQDB (Metropolitan Area Network-Distributed Queue Dual Bus.)
IEEE802.7
Grup pendukung BTAG (Broadband Technical Advisory Group) pada LAN.
IEEE802.8
Grup pendukung FOTAG (Fiber Optic Technical Advisory Group.)
IEEE802.9
Standarisasi ISDN (Integrated Services Digital Network) dan IS (Integrated Services ) LAN.
IEEE802.10
Standarisasi masalah pengamanan jaringan (LAN Security.)
IEEE802.11
Standarisasi masalah wireless LAN dan CSMA/CD bersama IEEE802.3.
IEEE802.12
Standarisasi masalah 100VG-AnyLAN
IEEE802.14
Standarisasi masalah protocol CATV

Yang TOP